Selasa, 09 Juni 2015

ADVANCE SQL 2




MODUL 10
ADVANCE SQL 2


A. Tujuan Mahasiswa mampu menggunakan select statements besertaoptions-nya untuk mencari, mengolah, dan menampilkan data yang ada di basis data sesuai dengan kebutuhannya.


B. Dasar Teori • IN Contoh: SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang IN (‘BRUM’, ‘BRUL’); • NOT IN Contoh: SELECT* FROM rekening WHERE kode_cabang NOT IN (‘BRUS’, ‘BRUM’); • BETWEEN Contoh: SELECT* FROM rekening WHERE saldo BETWEEN 500000 AND 1000000; • NOT BETWEEN Contoh: SELECT* FROM rekening WHERE saldo NOT BETWEEN 500000 AND 1000000; • AGGREGATE FUNCTIONS Fungsi-fungsi untuk aggregate: • MIN( ) Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan record. Contoh: SELECT MIN(saldo) FROM rekening; • MAX( ) Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan record. Contoh: SELECT MAX(saldo) FROM rekening; • COUNT( ) Digunakan untuk menghitung banyaknya record. Contoh: SELECT COUNT(nama_nasabah) FROM nasabah; • SUM( ) Digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dari sekumpulanrecord. Contoh: SELECT SUM(saldo) FROM rekening; • AVG( ) Digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari sekumpulanrecord. Contoh: SELECT AVG(saldo) FROM rekening; • GROUP BY Digunakan untuk mengelompokkan sekumpulan recordberdasarkan (kolom-kolom) tertentu. Contoh: 
SELECT jenis_transaksi FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi; • HAVING Merupakan pasangan dari GROUP BY, digunakan untuk membatasi kelompok yang ditampilkan: 
SELECT jenis_transaksi, tanggal FROM transaski GROUP BY jenis_transaksi, tanggal  HAVING jenis_transaksi=’kredit’; • GROUP BY dan AGGREGATE GROUP BY sangat cocok untuk aggregate functions. Dengan menggunakan GROUP BY, kita bisa mengelompokkan record-record dan menghitung min, max, count, sum dan avg untuk masing-masing kelompok. Contoh: 
SELECT kode_cabang, MIN(saldo), MAX(saldo), COUNT(*), SUM(saldo), AVG(saldo) FROM rekening GROUP BY kode_cabang;

C. Alat dan Bahan 1. Komputer dengan sistem operasi Windows 7. 2. Program aplikasi PostgreSQL 9.3. 3. Modul Praktikum Sistem Basis Data.  


D. Langkah Kerja 1. Tampilkan nama nasabah, jenis transaksi, dan rata-rata jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk tiap nasabah yang telah melakukan transaksi dan diurutkan berdasarkan rata-rata jumlah transaksi dengan kode berikut: • SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, AVG(transaksi.jumlah) AS “Rata-rata (Rp)” FROM transaksi, nasabah WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK GROUP BY nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY “Rata-rata (Rp)”;
  


2. Tampilkan nama nasabah, jenis transaksi, banyaknya transaksi, dan total jumlah transaksi    (dalam rupiah) untuk tiap nasabah yang telah melakukan transaksi debit pada bulan Desember 2009 dan diurutkan berdasarkan total jumlah transaksi dari yang terbesar sampai terkecil dengan kode berikut: • SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi”, SUM(transaksi.jumlah) AS “Jumlah (Rp)” FROM transaksi, nasabah WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK GROUP BY nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY “Jumlah Transaksi” DESC;  


3. Tampilkan nama cabang bank, jenis transaksi, total jumlah transaksi (dalam rupiah), dan banyaknya transaksi yang telah dilayani oleh tiap cabang bank dan diurutkan berdasarkan nama cabang bank dan jenis transaksi dengan kode berikut:
• SELECT cabang_bank.nama_cabang AS “Nama Cabang”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(transaksi.jumlah) AS “Jumlah (Rp)”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi, cabang_bank, rekening WHERE cabang_bank.kode_cabang=rekening.kode_cabangFK AND rekening.no_rekening=transaksi.no_rekeningFK GROUP BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi ORDER BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi;

  4. Tampilkan nama cabang bank, jenis transaksi, dan rata-rata jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk semua transaksi yang memiliki rata-rata jumlah transaksi di atas Rp 100.000 dan diurutkan berdasarkan nama cabang ban dengan kode berikut:
• SELECT cabang_bank.nama_cabang AS “Nama Cabang”, transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, AVG(transaksi.jumlah) AS “Rata-rata (Rp)” FROM transaksi, cabang_bank, rekening GROUP BY cabang_bank.nama_cabang, transaksi.jenis_transaksi, rekening.kode_cabangFK, cabang_bank.kode_cabang, transaksi.no_rekeningFK, rekening.no_rekening HAVING rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND transaksi.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND AVG(transaksi.jumlah) > 100000 ORDER BY cabang_bank.nama_cabang;
    
  5. Tampilkan nama nasabah dan banyaknya transaksi yang telah dilayani oleh Bank Rut Unit Surakarta dari 15 November 2009 sampai 1 Desember 2009 dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut:
• SELECT nasabah.nama_nasabah AS “Nama Nasabah”, COUNT(transaksi.jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi, cabang_bank, rekening, nasabah WHERE rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND transaksi.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND transaksi.id_nasabahFK=nasabah.id_nasabah AND transaksi.tanggal BETWEEN ‘2009-11-15’ AND ‘2009-12-1’ AND cabang_bank.nama_cabang=’Bank Rut Unit Surakarta’ GROUP BY nasabah.nama_nasabah ORDER BY nasabah.nama_nasabah;

 
E. Analisa Dari praktikum tersebut, dapat saya simpulan bahwa menampilkan record-record tertentu ada beberapa alternatif perintah yang digunakan. Jadi, kita bisa memilih perintah mana yang akan digunakan tergantung kebutuhan dan efektivitas.  

F. Tugas 
1. Tampilkan jumlah transaksi yang ditangani oleh masing-masing cabang bank!
  

2. Tampilkan nama nasabah dan jumlah saldo yang memiliki saldo antara Rp 500.000 sampai Rp 2.000.000!


3. Tampilkan nama nasabah, tanggal transaksi, dan jumlah transaksi dalam Rp di mana jumlah transaksi di atas Rp 100.000 dan urutkan berdasarkan jumlah transaksi dari yang besar ke yang kecil!


Rabu, 03 Juni 2015

ADVANCE SQL 1


MODUL 9
ADVANCE SQL 1

A. Tujuan
Mahasiswa mampu menggunakan select statement beserta options-a untuk mencari, mengolah, dan menampilkan data yang ada di basis data sesuai kebutuhan.

B. Landasan Teori

•  IN
Contoh :
- SELECT*FROM rekening WHERE kode_cabang IN (‘BRUM’,’BRUL’);
Perintah SQL diatas sama dengan :
- SELECT*FROM rekening WHERE kode_cabang = ‘BRUM’ OR kode_cabang = ‘BRUL’;
Tidak ada batas banyaknya nilai yang bisa ada di dalam IN (….)
• NOT IN
Contoh :
-  SELECT*FROM rekening WHERE kode_cabang NOT IN (‘BRUS’,’BRUL’)
Nilai NULL tidak akan tampil dalam IN dan NOT IN.
• BETWEEN
Contoh :
- SELECT*FROM rekening WHERE saldo BETWEEN 500000 AND 1000000;
Nilai yang pertama dalam BETWEEN harus lebih kecil dari nilai yang kedua.
• NOT BETWEENContoh :
- SELECT*FROM rekening WHERE saldo NOT BETWEEN 500000 AND 1000000;
• AGGREGATE FUNCTION
Fungsi-fungsi untuk aggregate :
• MIN ()
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan record.
Contoh :
- SELECT MIN (saldo) FROM rekening;
Bisa dibatasi dengan WHERE clause sehingga hanya record tertentu yang ditelusuri :
- SELECT MIN (Saldo) FROM rekening WHERE kode_cabang=’BRUS’;
• MAX ()
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sekumpulan record.
Contoh :
- SELECT MAX (saldo) FROM rekening;
Bisa dibatasi dengan WHERE clause :
- SELECT MAX (Saldo) FROM rekening WHERE kode_cabang=’BRUS’;
• COUNT ()
Digunakan untuk menghitung banyaknya record.
Contoh :
- SELECT COUNT (*) FROM nasabah;
- SELECT COUNT(nama_nasabah) FROM nasabah;
- SELECT COUNT (alamat_nasabah) FROM nasabah;
Bisa dibatasi dengan WHERE clause.
Jika kita ingin menghitung record yang unik (tidak ada pengulangan) maka gunakan DISTINCT.
- SELECT COUNT (DISTINCT alamat_nasabah) FFROM nasabah;
• SUM ()
Digunakan untuk menjumlahakan nilai-nilai dari sekumpulan record.
Contoh :
- SELECT SUM(saldo)FROM rekening;
Bisa dibatasi dengan WHERE clause.
• AVG ( )Digunaakn untuk menghitung rata-rata nilai dari sekumpulan record.
Contoh :
- SELECT AVG (saldo) FROM rekening;
Bisa dibatasi dengan WHERE clause.
Beberapa aggregate functions bisa digabungkan dalam satu perintah SQL :
- SEELCT MIN(saldo), MAX (saldo), AVG (saldo) FROM rekening;
Bisa menggunakan Column Alias (AS) untuk membuat tampilan lebih professional.
• GROUP BY
- Digunakan untuk mengelompokkan sekumpulan record berdasarkan (kolom-kolom) tertentu.
Contoh :
- SELECT jenis_transaksi FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi;
• HAVING
Merupakan pasangan dari GROUP BY, digunakan untuk membatasi yang ditampikan.
Contoh :
- SELECT jenis_transaksi, tanggal FROM transaksi GROUP BY jenis_transaksi, tanggal HAVING jenis_transaksi-‘kredit’;
- Jika menggunakan HAVING, maka pembatasan dilakukan setelah dikelompokkan dalam GROUP BY.
- Jika menggunakan WHERE, maka pembatasan dilakukan sebelum hasil dikelompokkan dalam GROUP BY.
• GROUP BY dan AGGREGATEGROUP BY sangat cocok untuk aggregate functions. Dengan menggunakan GROUP BY, kita bisa mengelompokkan record-record dan menghitung min, max, count, sum, dan avg untuk masing-masing kelompok.
- SELECT kode_cabang, MIN(saldo), MAX(saldo), COUNT(*), SUM(saldo), AVG(saldo) FROM rekening GROUP BY kode_cabang;
Bisa digabungkan dengan tabel join dan ORDER BY.
- SELECT nama_cabang, SUM(saldo) FROM rekening NATURAL JOIN cabang_bank GROUP BY nama_cabang ORDER BY nama_cabang;

C. Alat dan Bahan
1. Komputer
2. Program aplikasi postgreeSQL 9.3
3. Modul praktikum sistem basis data

D. Langkah-langkah Praktikum
1. Menampilkan tanggal transaksi, jenis transaksi, dan jumlah transaksi untuk semua transaksi yang dilakukan oleh Sutopo dan Canka Lokananta dan diurutkan berdasarkan tanggal transaksi, dengan kode berikut :
- SELECT transaksi.tanggal, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=transaksi.id-nasabahFK AND nasabah.nama_nasabah IN (‘Sutopo’,’Canka Lokananta’) ORDER BY transaksi.tanggal;

   2. Menampilkan tanggal transaksi, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi untuk semua transaksi yang terjadi dari 15 november sampai 20 November 2009 dan diurutkan berdasarkan tanggal transaksi dan nama nasabah dengan kode berikut :
- SELECT transaksi.tanggal, nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM transaksi, nasabah WHERE transaksi.tanggal BETWEEN ‘2009-11-15’ AND ‘2009-11-20’ AND nasabah.id_nasabah=transaksi.id_nasabahFK ORDER BY transaksi.tanggal, nasabah.nama_nasabah.


3. Menampilkan jenis transaksi dan total jumlah transaksi (dalam rupiah) untuk tiap jenis transaksi dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut :
- SELECT transaksi.jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(jumlah) AS “Jumlah (Rp)” FROM transaksi GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;


4. Menampilkan jenis transaksi, jumlah transaksi yang terbesar serta terkecil untuk tiap jenis transaksi dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut :
- SELECT jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, MAX(jumlah) AS “Transaksi Terbesar”, MIN(jumlah) AS “Transaksi Terkecil” FROM transaksi GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;


5. Menampilkan jenis transaksi, total jumlah transaksi (dalam rupiah), dan banayaknya transaksi yang tercatat untuk tiap jenis transaksi yang terjadi sebelum bulan Desember dan diurutkan berdasarkan jenis transaksi dengan kode berikut :
- SELECT jenis_transaksi AS “Jenis Transaksi”, SUM(jumlah) AS “Jumlah (Rp)”, COUNT(jumlah) AS “Jumlah Transaksi” FROM transaksi WHERE tanggal BETWEEN ‘2009-11-1’ AND ‘2009-11-30’ GROUP BY transaksi.jenis_transaksi ORDER BY transaksi.jenis_transaksi;



E. Analisa
Pada percobaan kali ini kita bisa mengenal dan menggunakan lebih banyak macam select statement beserta option-nya, seperti IN, NOT IN, BETWEEN, NOT BETWEEN, AGGREGATE FUNCTIONS (MIN, MAX. COUNT, SUM, AVG), GROUP BY, HAVING. Fungsi dari select statement tersebut sudah saya jelaskan pada landasan teori di atas.
GROUP BY sangat cocok untuk aggregate function. Dengan menggunakan GROUP BY, kita bisa mengelompokkan record-record dan menghitung min, max, count, sum, dan avg untuk masing-masing kelompok. GROUP BY dan aggregate function juga bisa digabungkan dengan tabel join dan ORDER BY. Semua select statement tersebut akan lebuh memudahkan kita dalam mengelola database.

F. Tugas
1. Tampilkan jenis transaksi, jumlah transaksi dalam Rp dan total transaksi untuk nasabah yang bernama akhiran ‘Kartika Padmasari’ untuk masing-masing jenis transaksi!


2. Berapa jumlah total saldo yang dimiliki oleh Maryati?




Selasa, 26 Mei 2015

PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 2


MODUL 8
            PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 2

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create Table dan options-nya menggunakan PostgreSQL untuk membuat tabel-tabel basis data sesuai kebutuhan.
2. Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel-tabel basis data.

B. Landasan Teori
Landasan teori Modul 7

C. Alat dan Bahan
1. Laptop dengan sistem operasi Windows 7
2. Program aplikasi PostgreSQL
3. Modul Praktikum Sistem Basis Data

D. Langkah-langkah Praktikum
1. Tampilkan nama nasabah, nomor rekening, pin, saldo untuk semua rekening yang jumlah saldonya lebih dari Rp 1.000.000 dan diurutkan berdasarkan nomor rekening.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening, rekening.pin, rekening.saldo FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening=nasabah_has_rekening.no_rekeningFK AND rekening.saldo > 1000000 ORDER BY rekenning.no_rekening; 
2. Tampilan nomor rekening, pin, dan saldo untuk semua rekening yang ada di Bank Rut Unit Klaten dengan saldo maksimal Rp. 1.000.0000 dan di urutkan berdasarkan nomor rekening.
• SELECT rekening.no_rekening, rekening.pin, rekening.saldo FROM rekening, cabang_bank WHERE cabang_bank.nama_cabang=’BANK RUT UNIT Klaten’ AND rekening.kode_cabangFK=cabang_bank.kode_cabang AND rekening.saldo <= 1000000 ORDER BY rekening.no_rekening;

3. Tampilkan nama nasabah, nomor rekening, dan nama cabang bank untuk semua nasabah yang telah membuka rekening di suatu cabang bank dan diurutkan berdasarkan nama cabang bank dan nama nasabah.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening, cabang_bank.nama_cabang FROM nasabah, rekening, cabang_bank, nasabah_has_rekening WHERE cabang_bank.kode_cabang=rekening.kode_rekeningFK AND nasabah_has_rekening.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY cabang_bank.nama_cabang, nasabah.nama_nasabah;

4. Tampilkan nama nasabah dan alamat nasabah untuk semua nasabah yang memiliki rekening di Bank Rut Unit Yogyakarta dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah FROM nasabah, rekening, cabang_bank, nasabah_has_nasabah WHERE cabang_bank.nama_cabang=’BANK RUT UNIT Yogyakarta’ AND cabang_bank.kode_cabangFK AND nasabah_has_rekening.no_rekeningFK=rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;

5. Tampilkan nama nasabaha, alamat nasabaha, nomor rekening, serta saldo untuk semua nasabah dan semua rekening yang ada di database dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dan nomor rekening.
• SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah, rekening.no_rekening, rekening.saldo FROM nasabah, rekening, nasabah_has_rekening WHERE nasabah_has_rekening.no_rekeningFK= rekening.no_rekening AND nasabah.id_nasabah=nasabah_has_rekening.id_nasabahFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah, rekening.no_rekening;

E. TUGAS
 
1. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, jenis transaksi, dan jumlah transaksi dimana jumlah transaksi = Rp 20.000! 

2. Tampilkan nomor rekening, nama nasabah dan alamat nasabah dimana nama nasabah diawali dengan kata ‘Su’! 

3. Tampilkan nomor rekening dengan alias “Nomor Rekening”, nama nasabah dengan alias “Nama Nasabah”, jumlah transaksi dengan alias “Jumlah Ttransaksi” dimana jenis transaksi adalah debit! Urutkan berdasarka nama nasabah! 
  


Selasa, 12 Mei 2015

PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 1

MODUL 7
PENGGUNAAN SELECT STATEMENT 1

A.    Tujuan
1.   Mahasiswa mampu menggunakan instruksi Create table dan options-nya menggunakan PostgresSQL untuk membuat table – table basis data sesuai kebutuhan.
2.     Mahasiswa mampu memasukkan records ke dalam tabel – tabel basis data. 

B.    LandasanTeori
SELECT STATEMENT digunakan untuk menentukan atau memilih data yang akan ditampilkan ketika melakukan query terhadap basis data. Struktur select statement terhadap basis data di postgre SQL adalah sebagai berikut :

SELECT[ALL] DISTINCT ON (expression [,…] ) ] ]
*expression [ ASoutput_name] [,…]
[FROM from_item[,…]]
[WHERE condition]
[GROUP BY expression [,..]]
[HAVING condition [,..]
[{UNION | INTERSECT EXCEPT }[ ALL ] select ]
[ORDER BY expression [ASC |DESC| USING operator ] [, . . .]]
[ FOR UPDATE [ OF tablename [, . .] ] ]
[LIMIT { count| ALL } ]
[OFFSET start]

C.    AlatdanBahan
1.     Komputer dengan system operasi Windows XP
2.     Program aplikasi Cygwin
3.     Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data

D.    Langkah – langkah Praktikum
1.     Jalankan program Cygwin dan melakukan perintah sampai terhubung dengan database yang dibuat pada modul yaituPerbankan.
2.     Tampilkan nama bank dan alamat bank untuk semua cabang bank dan diurutkan                 berdasarkan nama bank dengan kode berikut :
SELECT nama_cabang, alamat_cabang FROM cabang_bank ORDER BY nama_cabang;



        
3.     Tampilkan nomor rekening, pin, dan jumlah saldo untuk semua rekening dan diurutkan      berdasarkan jumlah saldo dari yang paling besar ke yang paling kecil dengan kode berikut :
SELECT no_rekening, pin, saldo FROM rekening ORDER BY saldo DESC;




4.     Tampilkan nomor rekening, nama nasabah, dan alamat nasabah dari semua nasabah yang   memiliki rekening dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut:
      SELECT rekening.no_rekening,nasabah.nama_nasabah,nasabah .alamat_nasabah FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening
WHERE nasabah.id_nasabah =
nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah .nama_nasabah ;




5.     Tampilkan nomor rekening nama nasabah, dan jumlah saldo untuk semuarekening yang dimiliki oleh nasabah dan diurutkan berdasarkan nama nasabah dengan kode berikut :
   SELECT rekening.no_rekening ,nasabah.nama_nasabah,rekening.saldo FROM rekening, nasabah, nasabah_has_rekening WHERE nasabah.id_nasabah =
nasabah_has_rekening.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= nasabah_has_rekening.no_rekeningFK ORDER BY nasabah.nama_nasabah;







E.    Tugas
1.  Tampilkan nama nasabah, alamat nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi untuk dimana jenis transaksi adalah kredit dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.
2.  Tampilkan nomor rekening nama nasabah, jenis transaksi dan jumlah transaksi yang melakukan transaksi pada tanggal 21 November 2009 dan diurutkan berdasarkan nama nasabah.
Jawab :
1.     Kode program :
SELECT nasabah.nama_nasabah, nasabah.alamat_nasabah, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=
transaksi.id_nasabahFK AND transaksi.jenis_transaksi=’kredit’ ORDER BY nasabah.nama_nasabah;




2.     Kode program :
SELECT rekening.no_rekening, nasabah.nama_nasabah, transaksi.jenis_transaksi, transaksi.jumlah FROM rekening, nasabah, transaksi WHERE nasabah.id_nasabah=
transaksi.id_nasabahFK AND rekening.no_rekening= transaksi.no_rekeningFK AND transaksi.tanggal=’2009-11-21’ORDER BY nasabah.nama_nasabah;




Selasa, 05 Mei 2015

IMPLEMENTASI TABEL-TABEL BASIS DATA 2


MODUL 6
            IMPLEMENTASI TABEL-TABEL BASIS DATA (2)
        (PENGGUNAAN INSTRUKSI CREATE TABLE & OPTIONS-NYA
        SERTA MEMASUKKAN RECORD KE DALAM TABEL-TABEL BASIS DATA)
A. Tujuan
     Mahasiswa mampu membuat struktur tabel-tabel basis data berdasarkan perancangan di modul 3 dan mengimplementasikan tabel-tabel tersebut di basis data.
B. Landasan Teori
    Basis data dapat diimplementasikan berdasarkan E-R diagram yang telah dibuat. Implementasi database bisa:
1. Secara manual (dengan perintah SQL ‘CREATE TABLE’)
2. Secara semi-manual dengan bantuan client berbasis GUI (MySQL Front, PgAccess, phpPgAdmin, dst.)
3. Secara otomatis dengan CASE Tools (DBDesigner)
 
Pengenalan PostgreSQL
PostgreSQL adalah sebuah object-relational database management system(ORDBMS), bersifat open source, mendukung standar SQL92 dan SQL99 serta mendukung bahasa pemrograman C, C++, Java, Tcl, Perl, Python, PHP, dst.
Fitur penting PostgreSQL: Inheritance, Data types, Functions, Constraints, Triggers, Rules, dan Transactional Integrity.
Arsitektur PostgreSQL berbasis Client-Server. Backend Software untuk database server (server-side) adalah Postmaster.
Frontend software (client-side):
- Psql (disediakan dalam paket PostgreSQL)
- Client berbasis GUI (PgAdmin, PgAccess, ApplixWare)
- Buat aplikasi sendiri (C, C++, Java, PHP, dsb.)
Beberapa URL untuk PostgreSQL:
- www.postgresql.org
- www.postgresql.org/docs
- techdocs.postgresql.org
Tahap Pembuatan Tabel
1. Membuat semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
2. Membuat semua tabel yang berhubungan langsung (atau memiliki relationship) dengan tabel yang dibuat di tahap sebelumnya. Mulailah secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling ssedikit ke ang paling banyak.
3. Ulangi tahap 2 sampai semua tabel selesai dibuat.
Implementasi Manual
Contoh untuk menetukan Primary Key (PK):
- CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255));
Contoh untuk menentukan Foreign Key (FK):
- CREATE TABLE mahasiswa (nim INTEGER PRIMARY KEY, nip INTEGER REFERENCES dosen(nip), nama_mhs VARCHAR(45), alamat_mhs VARCHAR(255));
Referential Integrity
1. Integritas databse mengacu pada hubungan antar tabel melalui Foreign Keyyang bersangkutan.
2. Pada insert, record  harus dimasukkan di tabel utama dahulu, kemudian baru di tabel kedua.
3. Pada delete, record harus dihapus di tabel kedua dahulu, kemudian baru di tabel utama.
4. Secara default, PostgreSQL akan menolak insert atau delete yang melanggar integritas database.
Insert Table
1. Perintah SQL untuk memasukkan data di tabel untuk semua kolom:
INSERT INTO
VALUES (, ...);
2. Untuk memasukkan data pada kolom-kolom tertentu:
INSERT INTO (, ...)
VALUES (, ...);
Tahap Insert Table
1. Tahap insert table mengikuti tahap pembuatan tabel
2. Tahap 1: Lakukan insert pada semua tabel yang paling utama (yang tidak memiliki FK).
3. Tahap 2: Lakukan insert pada semua tabel yang langsung berhubungan dengan tabel yang di-insert  di tahap sebelumnya, secara urut dari tabel dengan jumlah FK yang paling sedikit ke yang paling banyak.
4. Tahap 3: ulangi tahap 2 sampai semua insert selesai dilakukan.
Tahap Delete Table
1. Untuk menjaga integritas database, maka tahap untuk melakukan delete tableadalah kebalikan dari tahap insert table.
2. Secara default, PostgerSQL akan menolak delete yang melanggar integritas database. Dengan kata lain, record di tabel utama tidak akan dihapus jika masih ada record di tabel kedua yang berhubungan dengan record utama tersebut.
Advanced Create Table Options:
Default
• Untuk menentukan nilai default kolom jika tidak ada data yang di-insert untuk kolo itu:
- CREATE TABLE mahasiswa (nim integer PRIMARY KEY, nama_mhs VARCHAR(45),                 fakultas  VARCHAR(5) DEFAULT ‘FKI’:
Contoh insert:
- INSERT INTO mahasiswa (nim, nam_mhs) VALUES (1, ‘Ali Topan’);
Not Null
• Untuk membatasi agar nilai kolom tidak boleh NULL:
- CREATE TABLE ruang (kode_ruang VARCHAR(20) PRIMARY KEY, lokasi_ruang VARCHAR(255) NOT NULL, kapasitas_ruang INTEGER NOT NULL);
• Jika kolom ditentukan NOT NULL, maka insert harus memasukkan nilai untuk kolom tersebut. Bisa menggunakan DEFAULT sehingga nilai kolom ditambahkan secara otomatis.
Pengertian NULL
• Khusus untuk tipe string (varchar atau char), NULL tidak sama dengan kosong. Jika nilai kolom adalah NULL, artinya nilai tidak diketahui atau nilai tidak ada sama sekali. Jika nilaikolom adalah kosong, artinya kolom tersebut memang diketahui nilainya (ada nilainya), yaitu nilai kosong (empty string).
Contoh:
- CREATE TABLE test (kode INTEGER PRIMARY KEY, nama VARCHAR(20));
- INSERT INTO test (kode) VALUES (1);
- INSERT INTO test VALUES (2, ‘ ’);
Perhatikan hasil berikut:
- SELECT*FROM test WHERE nama IS NULL;
- SELECT*FROM test WHERE nama = ‘ ‘;
Unique
• Untuk memastikan bahwa nilai kolom unik:
- CREATE TABLE mata_kulaih (kode_mk INTEGER PRIMARY KEY, nama_mk VARCHAR(45) UNIQUE);
• Untuk multikolom yang unik:
- CREATE TABLE dosen (nip INTEGER PRIMARY KEY, nama_dosen VARCHAR(45), alamat_dosen VARCHAR(255), UNIQUE (nama_dosen, alamat_dosen));
Check
• Untuk membatasi nilai kolom, misalnya:
- CREATE TABLE produk (kode_produk INTEGER PRIMARY KEY, nama_produk VARCHAR(45), harga INTEGER, CHECK (harga <= 100000 AND kode_produk > 100));
• Check di atas membatasi bahwa harga harus maksimal Rp 100000, dan kode_produk harus di atas 100.
Penentuan Referential Integrity
Contoh:
- CREATE TABLE pemasok (kode_pemasok INTEGER PRIMARY KEY, nama_pemasok VARCHAR(45), kode_produk INTEGER REFERENCES produk ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE);
Untuk contoh di atas, jika ada update atau delete di tabel utama, maka tabel kedua secara otomatis disesuaikan.
Macam action:
• NO ACTION atau RESTRICT: update atau delete tidak dilakukan. Ini merupakan pilihan default.
• CASCADE: nilai kolom di tabel kedua disesuaikan dengan nilai kolom di tabel utama.
• SET NULL: nilai kolom di tabel kedua dijadikan NULL.
• SET DEFAULT: nilai kolom di tabel kedua dijadikan nilai DEFAULT (nilai DEFAULT harus ditentukan pada waktu pembuatan tabel).
Autoincrement
• Untuk fitur autoincrement, gunakan “serial”:
- CREATE TABLE nasabah (id_nasabah SERIAL PRIMARY KEY, nama_nasabah VARCHAR(45));
• Untuk contoh di atas, id_nasabah tidak perlu di-insert, karena database secara otomatis akan menambahkannya secara urut. Kita cukup hanya memasukkan nam_nasabah saja:
- INSERT INTO nasabah (nama_nasabah) VALUES (‘Ali Topan’);
• Serial hanya bisa dari 1 sampai 232. Jika tidak cukup, gunakan bigserial yang bisa dari 1 sampai 264. Penghapusan record tidak akan mempengaruhi urutan untuk serial dan bigserial. Nilai untuk kolom yang menggunakan serial/bigserial akan selalu bertambah 1, tidak akan pernah kembali mundur. Misalnya:
- DELETE FROM nasabah WHERE id_nasabah=1;
- INSERT INTO nasabah (nama_nasabah) VALUES (‘Ali Topan’);
- Perhatikan id_nasabah: SELECT*FROM nasabah;
  
C. Alat dan Bahan
1. Komputer dengan sistem operasi Windows 7.
2. Program aplikasi PostgreSQL 9.3
3. Modul Praktikum Sistem Berkas dan Basis Data.
D. Langkah-langkah Praktikum
 1. Jalankan pgAdmin III
 2. Double klik pada Postgre SQL lalu masukan password
 3. Membuat database baru dengan mengklik database pilih new database, isi nama database  kemudian klik OK
4. Membuat Table nasabah, cabang_bank, rekening, transaksi, nasabah_has_rekening. Berikut adalah screenshot cara membuat table nasabah, table yang lain dengan cara yang sama sesuai perintah yang ada di modul.
5. Melihat hasil table yang sudah dibuat dengan menggunakan perintah \dt
6. Mengisikan record kedalam table yang sudah dibuat. Berikut contoh mengisikan record kedalam table nasabah. pengisian record kedalam table yang lain dengan cara yang sama.

7.  Melihat daftar record yang sudah ditambahkan pada table dengan perintah select *from nasabah
Analisa : Dalam pembuatan database harus mengetahui perintah apa yang harus digunakan dalam membuat table, mengisikan record kedalam table, menghapus table dsb dan tahu tipe data apa yang digunaka. Dalam pengisian record yang perlu diperhatikan adalah urutan atribut yang ada pada suatu table, karena apabila tidak sesuai urutan maka record yang diisikan pun akan terbalik tidak sesuai dengan atribut table. Apabila ingin menambahkan record ke beberapa atribut saja, tinggal tulis atibut apa yang ingin diisi kemudian baru nilainya. Apabila semua table akan diisi semua maka tidak perlu menulis lagi nama atribut langsung menulis value atau nilai yang akan dimasukan, dengan sendirinya value akan urut sesuai urutan atribut dalam table
F. Tugas
Implementasikan hasil rancangan database yang menangani data kuliah pada tugas modul ke dalam program pgAdmin III. Masukkan beberapa record ke setiap tabel  dalam database yang telah dibuat. Print out hasil implemenatasi rancangan tersebut dan analisa hasilnya.


1. Membuat database dengan nama kuliah

2. Membuat Table mahasiswa, dosen, mata_kuliah, dan ruang beserta mengisi field atau atribut
3. Melihat Table yang sudah dibuat melalui PSQL Console
 
4. Mengisi record ke dalam table mahasiswa, dosen, mata_kuliah dan ruang ke masing-masing atribut
5. Melihat daftar record yang telah dimasukan
    a. Table Mahasiswa
       
    b. Table Dosen
 

    c. Table Mata_kuliah
   d. Table Ruang
   e. Table Mahasiswa_has_mata_kuliah

Analisa : Pada tabel mata_kuliah ada key tamu atau Foreign Key yakni dosenFK yang berasal dari table dosen. Hal ini terjadi karena adanya relasi One to Many(1:n), sehingga primary key dari entitas dosen akan masuk ke table mata_kuliah. Sedangkan table mahasiswa_has_mata_kuliah akibat dari relasi Many to Many(m:n) antara mahasiswa dengan mata_kuliah. Masing-massing primary key dari kedua table akan menjadi atribut baru dari table mahasiswa_has_mata_kuliah.